44. Shahih Muslim - Kitab Kebajikan, Silaturahmi Dan Adab Sopan Santun (BHG 3)

Saturday, June 25, 2011

15. Haram mengadu-domba di antara manusia

•             Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra.:

Sesungguhnya Muhammad saw. pernah bersabda: Maukah kamu sekalian aku beritahukan tentang apa itu adhhu? Adhhu adalah perkataan adu-domba yang selalu diucapkan di antara orang banyak. Dan sesungguhnya Muhammad saw. juga pernah bersabda: Sesungguhnya seseorang selalu berkata jujur sehingga dia tercatat sebagai orang jujur dan seseorang selalu berdusta sehingga dia dicatat sebagai seorang pendusta. (Shahih Muslim No.4718)

16. Keutamaan orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah, dan cara meredahkan kemarahan

•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah. (Shahih Muslim No.4723)

•             Hadis riwayat Sulaiman bin Shurad ra., ia berkata:

Dua orang pemuda saling mencaci di hadapan Rasulullah saw. lalu mulailah mata salah seorang dari mereka memerah dan urat lehernya membesar. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku tahu suatu kalimat yang apabila diucapkan, maka akan hilanglah kemarahan yang didapati yaitu "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk". Lelaki itu berkata: Apakah engkau menyangka aku orang gila?. (Shahih Muslim No.4725)

17. Larangan memukul wajah

•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu bertengkar dengan saudaranya, maka hindarilah pemukulan wajah. (Shahih Muslim No.4728)

18. Perintah bagi orang yang lewat dengan membawa senjata di mesjid atau di pasar atau di tempat-tempat umum lainnya, agar dia memegangi atau menutupi bagian yang tajam

•             Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata:

Seseorang berlalu di mesjid dengan membawa anak panah lalu Rasulullah saw. berkata kepadanya: Peganglah mata panahnya. (Shahih Muslim No.4736)

•             Hadis riwayat Abu Musa ra.:

Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu lewat di suatu majlis atau di sebuah pasar, sedang ia membawa anak panah, hendaklah dia memegang mata panahnya itu, kemudian hendaklah dia memegang mata panahnya itu, kemudian hendaklah dia memegang mata panahnya itu. (Shahih Muslim No.4739)

19. Larangan menghunus senjata ke arah seorang muslim

•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Abul Qasim saw. pernah bersabda: Barang siapa yang menghunuskan senjata ke arah saudaranya, maka malaikat akan terus mengutuknya sampai ia melepaskannya meskipun dia itu adalah saudara kandungnya sendiri. (Shahih Muslim No.4741)

20. Wasiat terhadap tetangga dan berbuat baik kepadanya

•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Jibril senantiasa mewasiatkan aku tentang tetangga sampai aku menduga bahwa ia akan menjadikan tetangga sebagai ahli waris. (Shahih Muslim No.4756)

•             Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku mengenai tetangga sampai aku mengira bahwa dia akan menjadikan tetangga sebagai ahli waris. (Shahih Muslim No.4757)

21. Anjuran memberikan pertolongan dalam perkara yang tidak haram

•             Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:

Apabila Rasulullah saw. didatangi seseorang untuk suatu keperluan, maka beliau menghampiri para sahabat yang sedang berkumpul dan berbincang-bincang lalu bersabda: Bantulah, niscaya kalian akan memperoleh pahala dan Allah akan memenuhi apa yang Dia suka melalui lisan nabi-Nya. (Shahih Muslim No.4761)

22. Anjuran mempergauli orang-orang saleh dan menjauhi kawan-kawan yang jahat

•             Hadis riwayat Abu Musa ra.:

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang saleh dan berkawan dengan orang jahat adalah seperti seorang penjual minyak wangi (misk) dan seorang peniup dapur tukang besi. Penjual minyak wangi, dia mungkin akan memberikan kamu atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapatkan aroma harum darinya. Tetapi peniup dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mencium bau yang tidak sedap. (Shahih Muslim No.4762)

23. Keutamaan berbuat baik kepada anak-anak perempuan

•             Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

Seorang perempuan bersama dua orang putrinya datang kepadaku untuk meminta-minta, namun dia tidak mendapatkan sesuatu apapun dariku kecuali satu buah kurma. Lalu aku pun memberikan buah korma itu kepadanya yang segera ia ambil dan dibagikan kepada kedua orang putrinya sedangkan ia sendiri tidak memakan sedikit pun dari buah korma itu. Kemudian dia pun bangkit dan beranjak pergi bersama kedua putrinya. Lalu Rasulullah saw. datang menemuiku dan aku ceritakan kepada beliau tentang perilaku wanita tadi. Lalu beliau bersabda: Barang siapa mendapat suatu cobaan berupa anak-anak perempuan kemudian ia berbuat baik terhadap mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka. (Shahih Muslim No.4763)

24. Keutamaan orang yang ditinggal mati anaknya kemudian ia bersabar mengharapkan keridaan Allah

•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Seorang muslim yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya tidak akan disentuh oleh api neraka kecuali hanya sekedar berlalu saja (sebentar). (Shahih Muslim No.4766)

•             Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:

Seorang wanita datang menemui Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Kaum lelaki dapat pergi mendengarkan hadismu, maka berikanlah kami satu hari dari waktumu agar kami mendatangimu untuk engkau ajarkan kepada kami dari ilmu yang telah Allah ajarkan kepadamu. Rasulullah saw. bersabda: Berkumpullah kamu sekalian pada hari ini dan ini! Kemudian mereka pun berkumpul pada hari itu lalu Rasulullah saw. mendatangi mereka dan mengajarkan kepada mereka apa yang telah Allah ajarkan kepada beliau. Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Tidak seorang wanita pun dari kamu sekalian yang ditinggal mati tiga orang anaknya kecuali mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka. Lalu salah seorang wanita bertanya: Dan dua orang anak, dan dua orang anak dan dua orang anak? Rasulullah saw. menjawab: Dan dua orang anak, dan dua orang anak, dan dua orang anak. (Shahih Muslim No.4768)

25. Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Allah akan membuat hamba-hamba-Nya yang lain mencintainya

•             Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si polan maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si polan, maka cintailah dia! Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si polan, maka bencilah pula dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah membenci si polan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi. (Shahih Muslim No.4772)

26. Seseorang itu bersama orang yang dicintai

•             Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:

Bahwa seorang Arab badui bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat itu tiba? Rasulullah saw. bersabda: Apa yang telah kamu persiapkan untuk menghadapinya? Lelaki itu menjawab: Cinta Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw. bersabda: Kamu akan bersama orang yang kamu cintai. (Shahih Muslim No.4775)

•             Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata:

Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu kaum namun dia belum dapat bertemu dengan mereka? Rasulullah saw. menjawab: Seorang akan bersama orang yang dicintai. (Shahih Muslim No.4779)

0 comments:

Post a Comment