HADIS 20
Daripada Abu Mas'uud 'Uqbah ibn 'Amru al-Ansarie al-Badrie r.a. beliau berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: "Sesungguhnya antara kata-kata ungkapan Kenabian terdahulu yang dapat diketahui dan dipetik oleh manusia ialah: Jika engkau tidak malu, maka lakukanlah apa sahaja yang engkau mahu."
(Riwayat al-Bukhari, no. 3296 dan Abu Daud, no. 4796)
HADITH 20
Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr al-Ansari al-Badri, radiyallahu 'anhu, reported that the Messenger of Allah, sallallahu 'alayhi wasallam, said:
"Among the things that people have found from the words of the previous prophets was: 'If you feel no shame, then do as you wish.'"
[Al-Bukhari]
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1. Malu merupakan tema yang telah disepakati oleh para nabi dan tidak terhapus ajarannya.
2. Jika seseorang telah meninggalkan rasa malu, maka jangan harap lagi (kebaikan) darinya sedikitpun.
3. Malu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu berpaksikan kepada kebaikan. Siapa yang banyak malunya lebih banyak kebaikannya, dan siapa yang sedikit rasa malunya semakin sedikit kebaikannya.
4. Rasa malu merupakan prilaku dan dapat dibentuk. Maka setiap orang yang memiliki tanggung jawab hendaknya memperhatikan bimbingan terhadap mereka yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Tidak ada rasa malu dalam mengajarkan hukum-hukum agama serta menuntut ilmu dan kebenaran . Allah ta’ala berfirman : “ Dan Allah tidak malu daripada menyatakan kebenaran “ (Surah al-Ahzab 33 : 53).
6. Diantara manfaat rasa malu adalah ‘Iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela) dan Wafa’ (menepati janji)
7. Rasa malu merupakan cabang iman yang wajib diamalkan. Sabda Nabi Muhammad SAW “ Malu itu sebahagian daripada iman.” (Riwayat al-Bukhari no.24 dan Muslim no. 36)
0 comments:
Post a Comment