HADIS 15
Daripada Abu Hurairah r.a., bahawa Rasulullah SAW telah bersabda: "Barangsiapa yang beriman dengan Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia berkata baik atau dia diam. Barangsiapa yang beriman dengan Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia memuliakan jiran tetangganya. Barangsiapa yang beriman dengan Allah dan hari akhirat, maka hendaklah dia memuliakan tetamunya."
(Riwayat al-Bukhari, no. 5672 dan Muslim, no. 47)
HADITH 15
Abu Hurairah, radiyallahu 'anhu, reported that the Messenger of Allah, sallallahu 'alayhi wasallam, said:
"Let whosoever believes in Allah and in the Last Day either speak good or be silent. Let whosoever believes in Allah and in the Last Day honour his neighbour. Let whosoever believes in Allah and in the Last Day honour his guest."
[Al-Bukhari & Muslim]
Pelajaran :
1. Iman berkait secara langsung dengan kehidupan seharian.
2. Islam menyerukan tindakan yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang dikalangan individu individu masyarakat muslim.
3. Termasuk dalam kesempurnaan iman adalah berkata perkataan yang baik dan diam dari selainnya .
4. Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.
5. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap keadaan.
6. Jangan berlebih-lebihan ketika berbicara, kerana dikhuatiri hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.
7. Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikan harta dan membantunya serta tidak menyakitinya.
8. Wajib berbicara apabila diperlukan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq (benar) dan beramar ma’ruf nahi munkar.
9. Memuliakan tetamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmen diri terhadap syariat Islam. Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Menjamu tamu sehari semalam adalah kewajiban bagi setiap Muslim”
10. Anjuran untuk melayani orang lain dengan baik.
0 comments:
Post a Comment